Carlos Slim Helú (pria kelahiran 28 Januari 1940) adalah seorang  usahawan Meksiko kelahiran Arab Libanon. Dia merupakan orang terkaya  didunia sejak bulan Agustus 2007 lalu versi majalah Fortune dan Wall  Street Journal. Majalah Forbes tetap menempatkan nama Slim berada pada  urutan kedua dibawah Bill Gates yang saat ini kekayaannya mencapai US$  58 Milyar. Kekayaan Slim sendiri dilaporkan sebesar $59 Milyar termasuk  holding company yang dimilikinya.
Dia  dikenal sebagai orang nomor satu yang mempengaruhi industri  telekomunikasi di Meksiko dan juga hampir di seluruh Amerika Latin. Dia  memegang kendali atas perusahaan Teléfonos de México (Telmex), Telcel  dan América Móvil. Slim juga melibatkan ketiga anaknya yaitu Carlos Slim  Domit, Marco Antonio Slim Domit dan Patrick Slim Domit sebagai pimpinan  perusahaan. Ayah Slim, Julian Slim pindah ke Meksiko dari Libanon saat  berumur 14 tahun. Julian menikah dan dikaruniai enam orang anak dan  Carlos merupakan anak bungsu mereka.
Nama Slim diambil dari nama  tengah Julian Slim, yaitu Julian Slim Haddad. Nama Haddad sendiri  diambil dari nama tengah ibu Julian Slim sesuai dengan kebiasaan  penamaan di Spanyol. Slim merupakan Universidad Nacional Autónoma de  México pada jurusan teknik dan menikah dengan Soumaya Domit pada tahun  1967. Beliau dikaruniai 3 orang anak yang hingga kini bekerja pada  perusahaannya serta bertanggung jawab langsung kepadanya setiap hari.
Carlos  Slim merupakan wakil Presiden Komisaris dari Mexican Stock Exchange dan  Presiden Komisaris pada perusahaan  broker  Mexican Association of  Brokerage Houses. Dia juga merupakan Presiden pertama pada perusahaan  New York Stock Exchange Administration Council yang bekerja pada tahun  1996-1998.
Dia termasuk jajaran pengurus utama dari Grup Altria  (dulu bernama Philip Morris) -mengundurkan diri pada bulan April 1996-  dan juga Alcatel. Tadinya dia juga merupakan termasuk jajaran pengurus  dari SBC Communications hingga bulan Juli 2004 yang sebagian besar  waktunya dihabiskan untuk program World Education & Development  Fund, yang berfokus pada proyek infrastruktur, kesehatan dan pendidikan  dunia. Dia juga memiliki saham mayoritas menurut Majority Shareholder of  CompUSA. Pada tahun 1997, banyak perusahaan yang belum mengenal  jaringan iMac, dan pada saat itulah Slim membeli 3% saham perusahaan  komputer Apple, yang nilainya terus membumbung tinggi dalam beberapa  tahun berikutnya.
Slim juga dikenal sebagai orang dibalik  berkembangnya industri keuangan di Meksiko, yang dinamakan Grup Carso,  disamping perusahaan lainnya yaitu jaringan usaha ritel CompUSA. Pada  umurnya yang ke-28 ia dinobatkan sebagai Pengusaha Terbaik di Meksiko.  Selain itu, dia juga mengepalai beberapa perusahaan terkemuka seperti  Teléfonos de Mexico, América Móvil, dan Grup Financiero Inbursa.
Tahun  2000, dia mendirikan Fundación del Centro Histórico de la Ciudad de  México A.C (Mexico City Historic Downtown Foundation) yang memiliki  tujuan merevitalisasi dan menyelamatkan pusat kota Meksiko yang memiliki  nilai sejarah tinggi sehingga sekaligus memungkinkan orang-orang  memiliki kesempatan hidup yang lebih baik serta akses hiburan yang lebih  memadai di area bersejarah ini.
Tambahan lainnya, Slim juga  mendirikan proyek Latin America Development Fund. Proyek ini sendiri  memiliki dana hingga mencapai 10 Milyar Dollar untuk tahun depan. Bill  Clinton pernah mengatakan: "Carlos Slim merupakan filantropis  (orang-orang yang gemar beramal) terpenting dunia yang tidak pernah  dikenal orang kebanyakan.”
Berikut Ini daftar 10 orang terkaya di dunia Versi Majalah Forbes
1. Carlos Slim Helu2. Bill Gates3. Warren Buffett
4. Mukesh Ambani 
5. Lakshmi Mittal6. Lawrence Ellison7. Bernard Arnault8. Eike Batista9. Amancio Ortega10. Karl Albrecht 
Referensi :
- http://en.wikipedia.org/wiki/Carlos_Slim_Hel%C3%BA
- http://www.forbes.com/lists/2006/10/WYDJ.html
Rabu, 24 November 2010
tips mengatasi susah tidur
nsomnia dapat diartikan sebagai suatu keadaan yang  mana seseorang mengalami kesulitan untuk tidur atau tidak dapat tidur  dengan nyenyak. Rata rata setiap orang pernah mengalami insomnia sekali  dalam hidupnya. Bahkan ada yang lebih ekstrim menyebutkan 30 – 50%  populasi mengalami insomnia.  
Insomnia dapat menyerang semua golongan usia.  Meskipun demikian, angka kejadian insomnia akan meningkat seiring dengan  bertambahnya usia. Hal ini mungkin disebabkan oleh stress yang sering  menghinggapi orang yang berusia lebih tua. Disamping itu, perempuan  dikatakan lebih sering menderita insomnia bila dibandingkan laki laki.  
Berikut beberapa tips yang bisa anda lakukan untuk mengurangi serangan insomnia. 
-  Berolah raga teratur. Beberapa penelitian menyebutkan berolah raga yang teratur dapat membantu orang yang mengalami masalah dengan tidur. Olah raga sebaiknya dilakukan pada pagi hari dan bukan beberapa menit menjelang tidur. Dengan berolah raga, kesehatan anda menjadi lebih optimal sehingga tubuh dapat melawan stress yang muncul dengan lebih baik.
-  Hindari makan dan minum terlalu banyak menjelang tidur. Makanan yang terlalu banyak akan menyebabkan perut menjadi tidak nyaman, sementara minum yang terlalu banyak akan menyebabkan anda sering ke belakang untuk buang air kecil. Sudah tentu kedua keadaan ini akan menganggu kenyenyakan tidur anda.
-  Tidurlah dalam lingkungan yang nyaman. Saat tidur, matikan lampu, matikan hal hal yang menimbulan suara, pastikan anda nyaman dengan suhu ruangan tidur anda. Jauhkan jam meja dari pandangan anda karena benda itu dapat membuat anda cemas karena belum dapat terlelap sementara jarum jam kian larut.
-  Kurangi mengkonsumsi minuman yang bersifat stimulan atau yang membuat anda terjaga seperti teh, kopi. alkohol dan rokok. Minuman ini akan menyebabkan anda terjaga yang tentu saja tidak anda perlukan bila anda ingin tidur.
-  Makananlah makanan ringan yang mengandung sedikit karbohidrat menjelang tidur, bila tersedia, tambahkan dengan segelas susu hangat.
-  Mandilah dengan air hangat 30 menit atau sejam sebelum tidur. Mandi air hangat akan menyebabkan efek sedasi atau merangsang tidur. Selain itu, mandi air hangat juga mengurangi ketengangan tubuh.
-  Hentikan menonton TV, membaca buku, setidaknya sejam sebelum tidur.
-  Gunakanlah tempat tidur anda khusus untuk tidur. Hal ini akan membantu tubuh anda menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat tidur. Saat anda berbaring di tempat tidur, maka akan timbul rangsangan untuk tidur.
-  Lakukan aktivitas relaksasi secara rutin. Mendengarkan musik, melatih pernafasan, meditasi dan lain lain akan membantu memperlambat proses yang terjadi dalam tubuh sehingga tubuh anda menjadi lebih santai. Keadaan ini akan mempemudah anda untuk tidur.
-  Jernihkan pikiran anda. Enyahkan segala kekhawatiran yang menghinggapi pikiran anda. Salah satu cara untuk ini adalah menuliskan semua pikiran anda lewat media blog.
-  Tidur dan bangunlah dalam periode waktu yang teratur setiap hari. Waktu tidur yang kacau akan mengacaukan waktu tidur anda selanjutnya.
Demikianlah tips mengurangi masalah tidur anda.  Selalulah ingat bahwa tidur merupakan kebutuhan pokok tubuh untuk  pertumbuhan dan memperbaiki fungsi organ yang terganggu. Insomnia bukan  merupakan penyakit bawaan dan dengan demikian tentu akan mudah  disembuhkan.
Jika dengan langkah diatas anda masih merasa gagal  mengatasi masalah tidur, segeralah berkonsultasi ke dokter untuk mencari  jalan keluar
perubahan bisnis di lihat dari segi konsumen dan perusahaan
Harapan Semakin Tinggi
Harapan  merupakan perkiraan atau keyakinan pelanggan tentang apa yang akan  diterimanya. Pengertian ini didasarkan pada pandangan bahwa harapan  merupakan standar prediksi yang dilakukan konsumen dalam melakukan  pembelian. Menurut Olson dan Dover (Zeithaml, 1993), harapan pelanggan  merupakan keyakinan pelanggan sebelum mencoba atau membeli suatu produk,  yang dijadikan standar atau acuan dalam menilai kinerja produk  tersebut. Meskipun demikian, dalam beberapa hal belum tercapai  kesepakatan, misalnya : sifat standar harapan yang spesifik, jumlah  standar yang digunakan, maupun sumber harapan. Menurut (Sri Mulyani,  2003) model konseptual mengenai harapan pelanggan terhadap jasa  dipengaruhi oleh faktor–faktor sebagai berikut :
1. Enduring Service Intensifiers
Merupakan  faktor yang bersifat stabil dan mendorong pelanggan untuk meningkatkan  sensifitasnya terhadap jasa. Faktor ini meliputi harapan yang disebabkan  oleh orang lain dan filosofi pribadi seseorang megenai jasa.
2. Personal Need / Kebutuhan perorangan
Kebutuhan  yang dirasakan seseorang mendasar bagi kesejateraanya juga sangat  memerlukan harapannya. Misalnya kebutuhan fisik, sosial, psikologi.
3. Transitory Service Intensifiers
Faktor  individual yang bersifat sementara (jangka rendah) yang meningkatkan  sensitivitas pelanggan terhadap jasa. Faktor itu mencakup: (a). situasi  darurat pada saat pelanggan sangat membutuhkan jasa dan ingin  menyediakan jasa dan dapat membantunya. (b). Jasa terakhir yang  dikonsumsi pelanggan dapat pula menjadi acuannya untuk menentukan  baik–buruknya jasa berikutnya. 
4.  Perceived Service Alternatives Merupakan persepsi pelanggan terhadap  tingkat atau derajat pelayanan perusahaan lain yang sejenis. Jika  konsumen memiliki beerapa alternatif, maka harapannya terhadap suatu  jasa cenderung akan semakin besar. 
5.  Self Percuived Service Role Merupakan persepsi pelanggan tentang  tingkat atau derajat keterlibatannya dalam mempengaruhi jasa yang  diterimanya. Apabila konsumen terlibat dalam proses penyampaiannya jasa  dan jasa yang terjadi ternyata tidak begitu baik, maka pelanggan tidak  bisa menimpakan kesalahan sepenuhnya kepada pihak penyedia jasa. 
6.  Situational Factors / faktor situasi Faktor situasi terdiri atas segala  kemungkinan yang bisa mempengaruhi kinerja jasa, yang berada diluar  kendali penyedia jasa.
7.  Explicit Services Promises / Janji pelayanan secara eksplisit Merupakan  pernyataan (secara personal atau non personal) oleh organisasi tentang  jasanya kepada pelanggan. Janji ini bisa berupa iklan, personal selling,  perjanjian atau komunikasi dengan karyawan organisasi tersebut. 
8.  Implicit Service Promises / janji pelayanan secara implisit Merupakan  petunjuk yang berkaitan dengan jasa, yang memberikan kesimpulan bagi  pelanggan tentang jasa yang bagaimana yang seharusnya, dan yang akan  diberikan. 
9.  Word – of – Mouth / Rekomendasi Merupakan pernyataan yang disampaikan  kepada pelanggan, dan ini biasanya cepat diterima oleh pelanggan karena  yang menyampaikan adalah mereka yang dapat dipercaya seprti para pakar,  teman, keluarga, dan publikasi media massa. 
10.  Past Experience / Pengalaman Merupakan pengalaman masa lampau atau  diketahui pelanggan dari yang pernah diterimanya di masa lalu dan  harapan ini dari waktu ke waktu berkembang seiring dengan semakin  banyaknya informasi yang diterima pelanggan serta semakin bertambahnya  pengalaman pelanggan. Harapan pelanggan melatar belakangi mengapa dua  organisasi pada bisnis yang sama dapat dinilai berbeda oleh  pelanggannya. Umumnya harapan pelanggan merupakan perkiraan atau  keyakinan pelanggan tentang apa yang akan diterimanya.
Valerie.  A Zeithaml (1993) mengatakan setiap konsumen pasti memiliki harapan  dalam membuat suatu keputusan pembelian, harapan inilah yang memiliki  peran besar sebagai standar perbandingan dalam mengevaluasi kualitas  produk tersebut maupun kepuasan konsumen. Ketika konsumen mendapatkan  suatu produk sesuai dengan harapannya, maka konsumen akan mempertahankan  produk yang di dapatkannya sehingga tercipta sikap loyal dari konsumen  itu sendiri. Maka dapat disimpulkan bila semakin besar harapan pelanggan  yang terpenuhi maka semakin tinggi tingkat loyalitas pelanggan. Pada  penelitian ditentukan empat indikator dari variabel harapan pelanggan  menurut Sri Mulyani (2003), yaitu :
1. Personal Need / kebutuhan pribadi
2. Explicit Services Promises / janji pelayanan secara eksplisit
3. Implicit Service Promises / janji pelayanan secara implisit
4. Pengalaman masa lampau.
Berdasarkan  uraian di atas, hipotesis yang diajukan untuk penelitian ini adalah  sebagai berikut : H1 : Semakin besar harapan pelanggan yang terpenuhi  maka semakin tinggi tingkat loyalitas pelanggan.
Setiap  pelanggan ingin dilayani dengan baik dan kebutuhan-kebutuhannya  dipenuhi. Sudah menjadi kewajiban setiap perusahaan untuk dapat memenuhi  kebutuhan pelanggan dengan baik. Semakin baik perusahaan melayani  pelanggan, maka pelanggan akan merasa bahagia dan akhirnya puas.  Meskipun bukan merupakan hal yang baru, kepuasan pelanggan masih sangat  relevan untuk dibahas oleh perusahaan. Bagi suatu perusahaan kecil,  mungkin mereka tidak menaruh perhatian yang mendalam tentang pengertian  kepuasan pelanggan. Yang penting bagi mereka adalah bagaimana agar  pelanggan mereka kembali lagi membeli dari perusahaannya, karena hal ini  akan mempengaruhi kinerja keuangan yang berkelanjutan. Inilah tujuan  sebenarnya dari kepuasan pelanggan. Lalu apa itu kepuasan pelanggan?  Bagaimana seharusnya perusahaan memuaskan pelanggan ?
Terlebih dahulu kita harus tahu dulu siapa atau pelanggan mana yang harus dipuaskan. Semua yang Anda layani adalah pelanggan. Bawahan Anda, rekan kerja Anda, atasan Anda adalah pelanggan Anda. Orang yang membeli dari Anda atau perusahaan Anda, orang yang memasok produk-produk atau bahan mentah kepada Anda juga pelanggan Anda. Jenis pelanggan yang pertama dapat dikategorikan sebagai pelanggan internal, sedangkan yang kedua termasuk kategori pelanggan eksternal. Pelanggan-pelanggan ini semuanya menginginkan kepuasan terhadap pelayanan yang Anda berikan.
Kepuasan akan terjadi apabila kinerja yang diberikan sama atau melebihi harapan pelanggan Anda. Tepat seperti yang disebut oleh Kotler, bahwa kepuasan pelanggan merupakan tingkatan perasaaan seseorang setelah membandingkan kinerja yang dirasakan dengan harapannya. Atau dapat dikatakan bahwa kepuasan pelanggan adalah persepsi terhadap produk atau jasa yang telah memenuhi harapannya. Pelanggan tidak akan puas kalau pelanggan mempunyai persepsi bahwa harapannya belum terpenuhi. Pelanggan akan puas kalau persepsinya sama atau lebih dari yang diharapkan. Jadi untuk memuaskan pelanggan, kuncinya sederhana yaitu berikanlah sesuai atau lebih dari yang diharapkan pelanggan Anda.
Misalnya, jika Anda harus memberikan laporan kepada atasan Anda, apa yang harus Anda lakukan supaya atasan Anda puas ? Berikanlah laporan secara tepat waktu, bahkan bukan hanya tepat waktu tetapi lebih cepat dari yang diminta atasan Anda. Misalnya atasan Anda minta agar laporan diserahkan pukul 8 pagi, namun Anda menyerahkan laporan jam 07.30 pagi, pasti atasan Anda puas, tentu dengan syarat laporan Anda bagus. Atau atasan Anda minta data-data penjualan bagian penjualan, tetapi Anda memberikan laporan lengkap dengan analisisnya atau bahkan dilengkapi dengan penyajian grafik yang lebih lengkap. Inilah yang namanya melebihi harapan atasan Anda. Jika apa yang Anda berikan melebihi harapan atasan Anda, maka atasan Anda akan puas.
Anda memberikan ‘janji’ kepada pelanggan Anda bahwa kiriman Anda akan sampai dalam satu hari. Kemudian kiriman tersebut sudah sampai dalam waktu kurang dari satu hari, maka pelanggan Anda akan puas. Sebaliknya ketidakpuasan akan terjadi kalau kiriman Anda sampai melebihi satu hari.
Demikian juga, apabila Anda membeli suatu produk tertentu, tentu Anda akan berharap bahwa produk tersebut dapat berfungsi dengan baik. Apabila harapan Anda terpenuhi, maka Anda akan puas, dan sebaliknya, Anda akan kecewa.
Kepuasan pelanggan bersifat tidak statis, artinya standar kepuasan pelanggan akan selalu berubah. Banyak faktor yang menyebabkan standar kepuasan pelanggan berubah. Misalnya pesaing Anda mampu memberikan layanan pengiriman kurang dari satu hari, maka harapan pelanggan yang tadinya berharap kiriman sampai dalam satu hari akan berubah karena terpengaruh oleh janji yang diberikan oleh pesaing. Dalam hal ini, harapan pelanggan sudah berubah. Jika Anda masih memberikan pelayanan seperti itu (kiriman sampai dalam satu hari) sementara pesaing Anda sudah berubah – mampu menyampaikan kiriman kurang dari satu hari, maka pelanggan tidak akan puas dengan pelayanan Anda karena harapannya sudah berubah.
Faktor lain yang mempengaruhi harapan pelanggan adalah kejelasan informasi sehingga harapan pelanggan terlalu tinggi. Atau Anda mungkin berjanji di luar kemampuan Anda sehingga pelanggan Anda mempunyai harapan yang tinggi. Kepuasan juga terjadi karena pengalaman-pengalaman pelanggan dalam menggunakan produk atau jasa Anda. Dengan demikian, setiap pengalaman baru akan mempengaruhi kepuasan pelanggan.
Apa yang harus Anda lakukan ? Pertama, Anda harus terus-menerus meningkatkan layanan Anda. Kedua, Anda bisa mengelola harapan pelanggan dengan memberikan informasi yang jelas dan lengkap. Yang jelas Anda harus mengetahui apa harapan pelanggan-pelanggan Anda, kemudian memenuhinya. Semakin detail Anda mengetahui harapan pelanggan dan kemudian berhasil memenuhinya, maka keberhasilan pencapaian kepuasan pelanggan akan semakin tinggi.
Terlebih dahulu kita harus tahu dulu siapa atau pelanggan mana yang harus dipuaskan. Semua yang Anda layani adalah pelanggan. Bawahan Anda, rekan kerja Anda, atasan Anda adalah pelanggan Anda. Orang yang membeli dari Anda atau perusahaan Anda, orang yang memasok produk-produk atau bahan mentah kepada Anda juga pelanggan Anda. Jenis pelanggan yang pertama dapat dikategorikan sebagai pelanggan internal, sedangkan yang kedua termasuk kategori pelanggan eksternal. Pelanggan-pelanggan ini semuanya menginginkan kepuasan terhadap pelayanan yang Anda berikan.
Kepuasan akan terjadi apabila kinerja yang diberikan sama atau melebihi harapan pelanggan Anda. Tepat seperti yang disebut oleh Kotler, bahwa kepuasan pelanggan merupakan tingkatan perasaaan seseorang setelah membandingkan kinerja yang dirasakan dengan harapannya. Atau dapat dikatakan bahwa kepuasan pelanggan adalah persepsi terhadap produk atau jasa yang telah memenuhi harapannya. Pelanggan tidak akan puas kalau pelanggan mempunyai persepsi bahwa harapannya belum terpenuhi. Pelanggan akan puas kalau persepsinya sama atau lebih dari yang diharapkan. Jadi untuk memuaskan pelanggan, kuncinya sederhana yaitu berikanlah sesuai atau lebih dari yang diharapkan pelanggan Anda.
Misalnya, jika Anda harus memberikan laporan kepada atasan Anda, apa yang harus Anda lakukan supaya atasan Anda puas ? Berikanlah laporan secara tepat waktu, bahkan bukan hanya tepat waktu tetapi lebih cepat dari yang diminta atasan Anda. Misalnya atasan Anda minta agar laporan diserahkan pukul 8 pagi, namun Anda menyerahkan laporan jam 07.30 pagi, pasti atasan Anda puas, tentu dengan syarat laporan Anda bagus. Atau atasan Anda minta data-data penjualan bagian penjualan, tetapi Anda memberikan laporan lengkap dengan analisisnya atau bahkan dilengkapi dengan penyajian grafik yang lebih lengkap. Inilah yang namanya melebihi harapan atasan Anda. Jika apa yang Anda berikan melebihi harapan atasan Anda, maka atasan Anda akan puas.
Anda memberikan ‘janji’ kepada pelanggan Anda bahwa kiriman Anda akan sampai dalam satu hari. Kemudian kiriman tersebut sudah sampai dalam waktu kurang dari satu hari, maka pelanggan Anda akan puas. Sebaliknya ketidakpuasan akan terjadi kalau kiriman Anda sampai melebihi satu hari.
Demikian juga, apabila Anda membeli suatu produk tertentu, tentu Anda akan berharap bahwa produk tersebut dapat berfungsi dengan baik. Apabila harapan Anda terpenuhi, maka Anda akan puas, dan sebaliknya, Anda akan kecewa.
Kepuasan pelanggan bersifat tidak statis, artinya standar kepuasan pelanggan akan selalu berubah. Banyak faktor yang menyebabkan standar kepuasan pelanggan berubah. Misalnya pesaing Anda mampu memberikan layanan pengiriman kurang dari satu hari, maka harapan pelanggan yang tadinya berharap kiriman sampai dalam satu hari akan berubah karena terpengaruh oleh janji yang diberikan oleh pesaing. Dalam hal ini, harapan pelanggan sudah berubah. Jika Anda masih memberikan pelayanan seperti itu (kiriman sampai dalam satu hari) sementara pesaing Anda sudah berubah – mampu menyampaikan kiriman kurang dari satu hari, maka pelanggan tidak akan puas dengan pelayanan Anda karena harapannya sudah berubah.
Faktor lain yang mempengaruhi harapan pelanggan adalah kejelasan informasi sehingga harapan pelanggan terlalu tinggi. Atau Anda mungkin berjanji di luar kemampuan Anda sehingga pelanggan Anda mempunyai harapan yang tinggi. Kepuasan juga terjadi karena pengalaman-pengalaman pelanggan dalam menggunakan produk atau jasa Anda. Dengan demikian, setiap pengalaman baru akan mempengaruhi kepuasan pelanggan.
Apa yang harus Anda lakukan ? Pertama, Anda harus terus-menerus meningkatkan layanan Anda. Kedua, Anda bisa mengelola harapan pelanggan dengan memberikan informasi yang jelas dan lengkap. Yang jelas Anda harus mengetahui apa harapan pelanggan-pelanggan Anda, kemudian memenuhinya. Semakin detail Anda mengetahui harapan pelanggan dan kemudian berhasil memenuhinya, maka keberhasilan pencapaian kepuasan pelanggan akan semakin tinggi.
Persaingan Makin Tajam
Kondisi perekonomian dewasa ini sudah menunjukkan
kecenderungan yang bersifat global. Hubungan antar negara atau bangsabangsa
di dunia di bidang ekonomi saat ini mulai tidak mengenal batasbatas
wilayah negara secara geografis. Ketika Ohmae (1980)
mengemukakan tentang Triad Power, kenyataan yang ada menunjukkan
bahwa perekonomian di dunia ini memang di dominasi oleh tiga
kekuatan, yaitu Amerika Serikat, Masyarakat Eropa, dan Jepang.
Dominasi dari ketiga kekuatan tersebut saat ini masih sangat nampak
meskipun sudah mengalami erubahan, yaitu munculnya kekuatankekuatan
baru dari Asia Timur. Tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi
dunia ada di Asia Timur yang berdampak pada akumulasi perdagangan
internasional dan investasi. Saat ini perhatian dunia di bidang bisnis mulai
tertuju ke wilayah Asia Timur, yang pada akhirnya akan menciptakan
persaingan yang ketat.
Perekonomian Global : Tantangan dan Peluang
Istilah globalisasi menurut Daniels and Daniels (1993), dapat diartikan pengkondisian yang mencakup:
I . Pelaksanaan bisnis di sejumlah negara di dunia, penyeimbangan
kualitas global barang dan jasa serta kebutuhan unik dari berbagai
basis pelanggan local.
2. Penggolongan kualitas ethnosentrik yang secara kultural tidak
menunjukkan batas yang jelas, apapun kebangsaannya.
3. Pemanfaatan sumber dan keahlian tanpa memandang jenis
kewarganegaraann ya.
Dengan mengacu pada pengertian di atas, dapat dipandang bahwa
di manapun mereka berada di dunia ini, karakteristik kebutuhan dan
keinginannya cenderung tidak berbeda. Perekonomian global baru sedang
terjadi yang menghadapkannya pada perusahaan-perusahaan dengan
berbagai ancaman terhadap kelangsungan hidup mereka disamping
peluang-peluang untuk mencapai pertumbuhan dan laba. Munculnya
negara wilayah seperti Uni Eropa telah merubah logika global yang
mendefinisikan bagaimana peerusahaan-perusahaan beroperasi dan
bagaimana pemerintah dari negara-negara bangsa memahami peran yang
seharusnya dilakukan dalam masalah ekonomi.
Kekuatan Yang Membentuk Perekonomian Global
Perekonomian global terbentuk oleh adanya dorongan berbagai
kekuatan, yang meliputi:
1 . Perubahan teknologi yang tercermin pada perubahan industri dari
negara maju ke negara sedang berkembang.
2. Realokasi sumber-sumber dari industri yang padat karya dan modal
tradisional ke industri yang padat teknologi dan keahlian (skill).
3. Tingkat inovasi yang semakin tinggi, menyangkut kecepatan,
ketersediaan dan efektifitas biaya komunikasi internsional.
4. Adanya perekonomian global tersebut telah memunculkan pesaingpesaing
dan pasar-pasar baru.
Aktor Dalam perekonomian Global
Terciptanya perekonomian global sudah ditunjukkan oleh adanya
kecenderungan sejak tahun 1980an. Ada beberapa kekuatan ekonomi
yang mendominasi perekonomian dunia, yaitu:
1. Tiga Poros Kekuatan Ekonomi
2. Tiga poros kekuatan ekonomi ini meliputi Amerika Serikat,
Masyarakat Ekonomi Eropa dan Jepang. Ekspor-impor mereka
menguasai empat per lima dari ekspor-impor dunia. Volume perdagangan antara ketiga poros itu sebesar dua per tiga dari
perdagangan dunia.
Masyarakat Eropa
Sejak terbentuknya Masyarakat Eropa, telah ditetapkan pasar
umum, termasuk menghilangkan hambatan-hambatan dalam perpindahan
barang, jasa orang dan modal diantara semua anggota.
Kelompok NAFTA
NAFTA atau North American Free Trade Agreement, terbentuk
tahun I992 dengan anggota sebanyak tiga negara, yaitu Amerika Serikat,
Kanada dan Mexico. Mereka telah menyepakati dihapuskannya
h ambat an - ham bat an dal am perdagangan dan in ves tasi in ternasi onal ,
Jepang
Jepang merupakan pasar yang sulit dimasuki. Akan tetapi akhirakhir
ini pasar mereka sudah semakin terbuka, khususnya bagi produk
Eropa dan Amerika. Dengan produk yang tepat dan strategi pemasaran
yang tepat, para pengusaha Eropa dan AS dapat bersaing di pasar Jepang
dan bahkan dapat berkembang seperti yang telah dicapai oleh Aplle
Computer dan sebagainya.
Eropa Timur dan Cina
Pola ekonomi terpimpin atau perencanaan pusat telah diterapkan
di negara-negara Eropa Timur dan Cina. Namun saat ini mereka telah
berubah. Negara-negara dengan seperempat penduduk dunia ini telah
beralih ke sistem berbasis pasar yang memungkinkan untuk berpartisipasi
secara penuh dalam perekonomian global.
Negara-negara Industri Baru
Negara-negara Industri Baru yang dikenai dengan nama Newly
Industrializing Countries (NIC) terdiri atas Korea Selatan, Hongkong,
Taiwan dan Singapura. Perekonomian mereka menjadi sangat maju.
Mereka sangat agresif memasuki pasar internasional dengan elektronik
konsumen, otomotif dan barang industri lain.
APEC
Asia Pasific Economic Cooperation (APEC) yang beranggotakan
negara-negara di kawasan Asia Timur dan Pasifik, termasuk Jepang dan
AS yang sudah kuat, telah diperkirakan akan menjadi pasar bebas yang
Empirisma, Volume 14 No. 1 Januari 2005 117
Ac hmad Mu n i f, Men inn ka tkan Dava Sa ing
sangat besar, dan telah memacu pengembangan pasar global. Mereka
telah bersepakat membuka pasar bebas tahun 2020.
AFTA
Asean Free Trade Agreement (AFTA) mencakup negara-negara
ASEAN, yaitu Indonesia, Malasyia, Singapura, Brunai Darussalam,
Thailand dan kemudian Vietnam menyusul. Tahun 2004 telah menjadi
patokan mereka untuk melakukan liberalisasi perdagangan dan investasi.3
Implikasi Perekonomian Global
Lingkungan bisnis telah berubah secara radikal dan sangat
berbeda dari masa lalu. Perubahan ini disebabkan oleh adanya
perekonomian global. Perusahaan-perusahaan yang ingin bertahan dan
lebih maju mulai dekade 90-an ini perlu mengembangkan strategi baru.
Mereka ini tidak terbatas paa perusahaan internasional saja, tetapi juga
perusahaan domestik, besar maupun kecil. Fokusnya harus pada
penciptaan laba dan pertumbuhan di perekonomian internasional yang
menunjukkan arus produk, teknologi, modal dan bisnis yang sangat besar
antar negara. Dalam perekonomian seperti ini, tidak satu pasarpun yang
selamanya aman dari persaingan asing. Demikian pula, perusahaan yang
hanya beroperasi di pasar domistik, lambat laun akan mengalami
persaingan yang keras, bahwa pasar domistik itu tidak ada lagi selain
pasar global.
Hal diatas dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa bukannya
untuk semua perusahaan harus go internasional, akan tetapi harus
membuat suatu perencanaan (planning) untuk pertumbuhan dan
kelangsungan hidup di dunia persaingan global. Tentunya perusahaan
tidak dapat mengandalkan hanya hidup pasar domistik saja. Dengan kata
lain tidak ada tempat bagi perusahaan untuk bersembunyi dari pesaingpesaing
luar negeri.
Pelanggan atau Konsumen : Titik awal Persaingan
Pelanggan atau konsumen adalah orang yang mempunyai berbagai
kebutuhan dan keinginan dan memerlukan perusahaan sebagai mitra yang
dapat memenuhi harapan dalam pemuasan kebutuhan dan keinginan
konsumen. Satu perusahaan hanya dapat memenuhi sebagian saja dari
kebutuhan dan keinginan tersebut dan untuk memenuhinya perusahaan
menghadapi persaingan yang cenderung semakin ketat.
Jika kita berpengalaman sebagai pelanggan atau konsumen, maka
ki ta dapat mengambil pelajaran ini dalam memberikan pelayanan kepada
pelanggan. Oleh karena itu perusahaan perlu memberlakukan
pelanggannya seperti ketika perusahaan diperlakukan oleh pemasoknya.
Urutan prioritas yang dilakukan perusahaan adalah :
a. Pelanggan/konsumen
b. Karyawan
c. Panduan prosedur perusahaan
Kesalahan dalam penempatan urutan dapat beraki bat kegagalan
bagi perusahaan. Akan tetapi langkah-langkah mengatasi persaingan yang
semakin ketat tidak boleh ditingggalkan. Meskipun cara yang dilakukan
untuk melayani pelanggan atau konsumen sudah dirasakan prima, tetapi
tidak memperhatikan persaingan maka kegagalan tentunya tidak akan
dapat dihindarkan. Dalam memenuhi kebutuhan pelanggan, perusahaan
bukanlah satu-satunya organisasi yang dapat melakukannya, tetapi
ban yak perusahaan yang berebut untuk melayani pelanggan yang sama.
Penawaran cenderung berlebihan, melebihi permintaan yang ada.
Sehingga persaingan tidak dapat dielakkan, dan kondisi ini berlangsung
dalam kurun waktu yang cukup lama.5
Indikator Persaingan Global
Faktor persaingan telah menjadi alasan utama untuk memasuki
pasar global bagi kebanyakan perusahaan. Beberapa indikator yang
mencerminkan terjadinya persaingan global adalah:
I . Munculnya lebih banyak pesaing yang beroperasi pada tingkat dunia.
2. Pesaing-pesaing yang terjun ke arena persaingan yang sama
dipandang sebagai pesaing global, karena mereka menerapkan strategi
global untuk melayani pasar global, barang dan jasa global, lokasi
global dan gerakan persaingan global.
3. Munculnya pesaing-pesaing dari Negara-negara lain.
Persaingan global juga terjadi datangnya pesaing-pesaing dari
negara-negara lain, bahkan dari benua lain. Karena perbedaan latar
belakang dalam pencapaian tujuan dan pendekatan, persaingan global
antara rival-rival dari negara-negara lain cenderung semakin hebat.
Terjadinya interdependensi antar negara.
Sangat dimungkinkan bahwa pesaing secara sengaja menciptakan
interdependensi yang kompetitif antar negara dengan menggunakan suatu
strategi global. Hal ini akan ditandai dengan adanya aktivitas bersama.
Sebagai contoh, perusahaan dapat menggunakan pabrik di Indonesia
untuk melayani pasar Jepang dan Amerika, sehingga pangsa pasar yang
dicapai di Amerika akan mempengaruhi volume di pabrik Indonesia.
Semakin tingginya volume perdagangan internasional.
Semakin meningkatnya volume ekspor dan impor antar negara
menyebabkan semakin tingginya tingkat aktivitas para pesaing yang ada
di negara-negara lain untuk berinteraksi satu sama lain. Disamping itu
tingkat perdagangan yang tinggi dapat merubah sifat persaingan.
Perusahaan-perusahaan dari negara lain yang beroperasi pada
tingkat dunia, seperti dari Jepang, Korea Selatan, Taiwan dan Singapore
ban yak dibantu oleh pemerintah masing-masing. Demikian pula
perusahaan-perusahaan Indonesia yang beroperasi di luar negeri juga
dibantu oleh pemerintah, sehingga persaingan yang terjadi bisa
melibatkanpersainganantar pemerintah.
STRATEGI DALAM PERSAINGAN GLOBAL
Istilah strategi yang dipakai disini sudah tidak sesuai lagi jika
menggunakan pendekatan tradisional yang diartikan sebagai suatu
rencana manajemen puncak untuk mencapai keluaran yang selaras dengan
misi dan tujuan organisasi. David (1995), bahwa strategi itu merupakan
rencana dan kejadian riil yang dilakukan oleh perusahaan. Perubahanperubahan
kondisi yang nyata terjadi tanpa direncanakan juga
dimasukkan ke dalam pengertian strategi.
Berbagai alternatif strategi bisnis yang dapat ditempuh perusahaan
dalam menghadapi persaingan global adalah:
1. Memperluas wilayah pasar secara geografis.
2. Melakukan deversifikasi
3. Melakukan akuisisi
‘4. Mengadakan pengembangan produk
5. Melakukan penetrasi pasar
6. Mengadakan perampingan bisnis
7. Melakukan likuidasi
8. Mengadakan joint venture.
Sedang alternatif strategi pemasaran global yang memungkinkan
untuk ditempuh oleh perusahaan adalah:
1. Strategi pemasaran global terpadu
2. Strategi segmen global.
3. S trategi ketegori produk global
4. Strategi elemen bauran pemasaran global
5. Strategi produk global
6. Strategi periklanan global.7
Strategi untuk memasuki pasar internasional merupakan suatu
rencana yang komprehensif. Mencakup penentuan tujuan, sasaran,
sumber-sumber dan kebijakan yang akan memandu perusahaan dalam
operasi bisnis internasionalnya agar dapat mencapai pertumbuhan di pasar
global dalam jangka panjang.
Periode waktu untuk strategi ini adalah tiga sampai lima tahun.
S trategi yang seharusnya dibangun didasarkan pada segmen pasar luar
negeri untuk setiap jenis produk, karena setiap segmen pasar mempunyai
karakteristik yang berbeda. Jika strategi tidak dikembangkan untuk
pasar/produk, maka pendekatan yang dipakai hanya pendekatan penjualan
terhadap pasar luar negeri.
Faktor-faktor Kompetitif
1. Kecocokan kualitas
Yang dimaksud dengan kecocokan kualitas disini adalah
kecocokannya dengan persyaratan yang diminta oleh pelanggan. Ini
merupakan satu dimensi tentang tantangan kualitas secara keseluruhan.
Kualitas dalam konteks ini diartikan sebagai produk yang berkinerja
seperti yang diharapkan.
2. Harga
Penetapan harga merupakan suatu persoalan yang perlu ditentukan
secara khusus sesuai dengan strategi dan kondisi pasar. Strategi bisnis
seperti yang ditempuh oleh perusahaan apakah pertumbuhan pangsa pasar
atau pertumbuhan laba? jika strategi pertama yang dipilih, maka harga
jual yang ditetapkan rendah dan sebaliknya. Seperti apakah posisi
perusahaan di pasar, apakah sebagai pesaing di segmen yang sempit, atau
mungkin di segmen dengan harga lebih tinggi.
3. Fleksibilitas
Keunggulan kompetitif sering dimiliki perusahaan yang dapat
memberikan pelanggannya dengan berbagai pilihan, seperti lini produk
yang lebih luas ditambah produk yang dapat disesuaikan dengan
penggunaan sendiri, dan dari segi kuantitas dapat memenuhi kebutuhan
yang spesifik, bukannya sekedar untuk mendapatkan harga lebih murah.
Fleksibilitas juga dapat ditunjukkan dengan adanya respons yang cepat
dan periode hantar yang pendek.
4. Penghantaran tepat waktu
Di banyak industri, kemampuan perusahaan untuk menyampaikan
barang tepat waktu sepanjang masa sangat memungkinkan bagi
perusahaan tersebut untuk mendominasi bisnis dan para pesaingnya.
Konsep Kualitas untuk Meningkatkan Daya Saing
Bila ditinjau dari perspektif perusahaan atau produsen dan
konsumen, definisi kualitas secara luas menurut David ( 1993, yaitu:
merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk,
jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi
harapan. Jadi pada prinsipnya pengertian kualitas tidak terbatas pada
‘produk akhir yang dihasilkan suatu perusahaan. Ada lima alternatif
perspektif kualitas yang biasa digunakan dalam meningkatkan daya saing
sebuah perusahaan, yaitu:
I . Transcendental Approach
atau diketahui, tetapi sulit didefinisikan secara persis atau akurat.
2. Product-based Approach
Pendekatan ini sifatnya obyektif dari dari menganggap kualitas
sebagai karakteristik atau atribut yang dapat dikuantitatifkan dan dapat
diukur.
3. User-bused Approach
Pendekatan ini didasarkan pada pemikiran bahwa kualitas
tergantung pada orang yang memandangnya dan produk yang paling
memuaskan preferensi seseorang dan merupakan produk yang berkualitas
paling tinggi.
Pendekatan ini merupakan suatu kualitas yang dapat dirasakan
Manufacturing-based Approach
Pendekatan ini berfokus pada penyesuaian spesifikasi yang di
kembangkan secara internal, yang seringkali didorong oleh tujuan
peningkatan produktivitas dan penekanan biaya. Jadi yang mementukan
kualitas adalah standar-standar yang ditetapkan perusahaan, bukan
konsumen yang menggunakannya.
4. Vulue-based Approach
Pendekatan ini memandang bahwa kualitas dari segi nilai dan
Basis Yang Bersifat Non Fisik Untuk Meningkatkan Daya Saing
Peningkatan daya saing perusahaan dapat dilakukan dengan
menggunakan empat basis utama. Yang satu dengan yang lainnya
mempunyai keterkaitan yang tinggi (Hill and Jones, 1995). Keempat basis
tersebut, yaitu:
1. Respon yang superior pada pelanggan
Untuk memiliki responsif yang tinggi pada pelanggan, perusahaan
harus dapat memberikan secara akurat apa yang mereka inginkan ketika
mereka menginginkannya. Faktor waktu sangat penting, artinya
perusahaan dapat memberikan respon, atau menanggapi pesanan secara
cepat pada pelanggan.
2. Kualitas yang superior
Kualitas superior disini dimaksudkan sebagai kualitas produk
pada tingkatan yang tinggi pada setiap keinginan pelanggan yang
dipenuhinya. Dengan kata lain realitas tentang kualitas melebihi harapan
pelanggan mengenai kualitas. Dalam jangka panjang, produk perusahaan
itu dapat memiliki reputasi di mata pelanggan.
3. Efisiensi yang superior
Efisiensi disini menyangkut persoalan tentang transformasi dari
masukan, berupa faktor-faktor produksi, menjadi output, berupa barang
dan jasa. Efisiensi diukur berdasarkan biaya-biaya masukan yang
diperlukan untuk memproduksi keluaran tersebut. Semakin rendah biaya
masukan yang diperlukan untuk menghasilkan keluaran tertentu berarti
perusahaan itu semakin efisien.
Daya inovasi superior dan pengembangan produk baru yang
berkel anju tan.
Inovasi dapat diartikan sebagai sesuatu yang baru tentang cara
sebuah perusahaan beroperasi atau produk dibuat. Jadi inovasi mencakup
kecanggihan dalam ha1 jenis produk, proses produksi, sistem manajemen,
struktur organisasi dan strategi yang dikembangkan oleh perusahaan.
Pengembangan produk baru yang berkelanjutan sangat erat kaitannya
dengan daya inovasi yang superior.’
Basis Yang Bersifat Fisik untuk Meningkatkan Daya Saing
Peningkatan daya saing perusahaan memerlukan juga basis yang
bersifat phisik atau yang bersifat kentara, yang mudah dilihat sehingga
dapat menciptakan persepsi tertentu pada pelanggan. Basis tersebut
adalah
1. Sumberdaya manusia yang superior
Sumberdaya manusia yang superior merupakan faktor kunci bagi
perusahaan dalam mencapai daya saing yang tinggi menghadapi
persaingan yang semakin ketat dan cepat berubah. Manajemen sumber
daya manusia yang handal sangat menentukan terciptanya sumber daya
manusia yang superior. Faktor pemberdayaan, sekuriti, kelompolc kerja,
kompensasi, pendidikan dan pelatihan ikut memegang peranan penting
dalam mencapai upaya tersebut.
2. Fasilitas, peralatan dan teknologi yang superior
Fasilitas, peralatan dan teknologi yang superior dimanfaatkan oleh
perusahaan ikut menentukan penciptaan daya saing yang tinggi.
3. Jalur Pasokan dan distribusi yang superior.
Bagi perusahaan yang mempunyai jalur pasokan dan distribusi
yang panjang akan menjadi sensitif terhadap terjadinya perubahan selera
pelanggan, khususnya berkaitan dengan kecepatan dan keselamatan
barang melewati jalur tersebut. Penyalur yang independen mempunyai
kaitan yang tidak terpisahkan sebagai mata rantai distribusi yang
menyeluruh dalam sistem yang ada. Pemeliharaan dan hubungan yang
baik dan kepercayaan antar lembaga distribusi menjadi sangat penting
untuk meningkatkan daya saing perusahaan.
waspada diabetes
Amatilah tubuh Anda, jika kadang Anda merasa selalu haus, lebih cepat  haus daripada biasanya. Dan jika Anda merasa begitu capek, seperti  kurang tidur, dan mungkin Anda juga mengalami penurunan berat badan  secara signifikan tanpa mengikuti program diet, ketika Anda tidur, Anda  senantiasa terbangun untuk buang air kecil.
Ketika Anda menyadari hal tersebut, Anda mungkin berpikir “Ah, nanti juga hilang”. Tetapi gejala tersebut bisa saja penyakit yang berkembang dan akan menghantui Anda seumur hidup.
Anda bisa saja merupakan salah satu dari 250 juta orang di dunia yang mengidap diabetes. Bahkan satu per tiga dari penderita diabetes tidak menyadari bahwa mereka mengidap diabetes. Diabetes adalah salah satu penyakit yang dapat menyebabkan komplikasi jantung, gagal ginjal, amputasi dan kebutaan.
Apa itu Diabetes?
Diabetes adalah suatu kondisi dimana tubuh tidak bisa menghasilkan insulin atau mempunyai kesulitan untuk menggunakan insulin secara sempurna, insulin dibutuhkan tubuh untuk memproses glukosa, gula yang dibutuhkan tubuh Anda sebagai energi. Jika tubuh Anda tidak dapat memproduksi atau menggunakan insulin dengan benar, maka tubuh Anda dapat menampung terlalu banyak atau terlalu sedikit gula di dalam darah.
Diabetes tidak dapat disembuhkan, tetapi diabetes dapat dikontrol melalui diet atau pengaturan pola makan dan pengobatan. Diabetes jika dibiarkan dapat menjadi penyakit yang berbahaya dan menimbulkan berbagai macam komplikasi.
Ada dua macam diabetes, yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2
Diabetes tipe 1
Diabetes jenis ini terjadi ketika tubuh Anda tidak memproduksi insulin tanpa penyebab yang jelas, biasanya dimulai ketika seseorang masih kecil atau sejak lahir, oleh karena itu pengobatan diabetes tipe 1 biasanya memakai suntikan insulin untuk mengkompensasi pankreas yang tidak bekerja dengan baik. Pankreas adalah organ yang memproduksi insulin di dalam tubuh. 
Diabetes tipe 2
Diabetes tipe dua adalah keadaan dimana pankreas tidak memproduksi  insulin yang cukup atau tubuh memproduksi insulin dalam jumlah yg cukup  tetapi tidak mampu menggunakannya. Banyak orang yang tidak sadar dirinya  mengidap diabetes tipe dua dan sekitar 60.000 kasus didiagnosis setiap  tahunnya. 
Apa saja komplikasi yang dapat terjadi dengan diabetes
Diabetes adalah penyakit seumur hidup, jika tidak dirawat, maka kadar gula dalam darah yang tinggi dapat menyebabkan:
Faktor resiko diabetes tipe pertama masih belum diketahui dengan jelas tetapi diabetes tipe dua disebabkan oleh banyak hal seperti:
Makanan yang Anda makan 80% akan diubah menjadi glukosa (gula) oleh tubuh, walaupun Anda jarang makan permen atau coklat, masih banyak makanan lain yang diubah menjadi gula oleh tubuh, antara lain:
Pengaturan pola makan dan olahraga. diet yang sehat dan olahraga dapat mengurangi resiko diabetes. Batasi jumlah lemak jenuh dan lemak trans di dalam pola makan Anda, dan jangan merokok serta mengkonsumsi makanan yang manis-manis.
Ketika Anda menyadari hal tersebut, Anda mungkin berpikir “Ah, nanti juga hilang”. Tetapi gejala tersebut bisa saja penyakit yang berkembang dan akan menghantui Anda seumur hidup.
Anda bisa saja merupakan salah satu dari 250 juta orang di dunia yang mengidap diabetes. Bahkan satu per tiga dari penderita diabetes tidak menyadari bahwa mereka mengidap diabetes. Diabetes adalah salah satu penyakit yang dapat menyebabkan komplikasi jantung, gagal ginjal, amputasi dan kebutaan.
Apa itu Diabetes?
Diabetes adalah suatu kondisi dimana tubuh tidak bisa menghasilkan insulin atau mempunyai kesulitan untuk menggunakan insulin secara sempurna, insulin dibutuhkan tubuh untuk memproses glukosa, gula yang dibutuhkan tubuh Anda sebagai energi. Jika tubuh Anda tidak dapat memproduksi atau menggunakan insulin dengan benar, maka tubuh Anda dapat menampung terlalu banyak atau terlalu sedikit gula di dalam darah.
Diabetes tidak dapat disembuhkan, tetapi diabetes dapat dikontrol melalui diet atau pengaturan pola makan dan pengobatan. Diabetes jika dibiarkan dapat menjadi penyakit yang berbahaya dan menimbulkan berbagai macam komplikasi.
Ada dua macam diabetes, yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2
Diabetes jenis ini terjadi ketika tubuh Anda tidak memproduksi insulin tanpa penyebab yang jelas, biasanya dimulai ketika seseorang masih kecil atau sejak lahir, oleh karena itu pengobatan diabetes tipe 1 biasanya memakai suntikan insulin untuk mengkompensasi pankreas yang tidak bekerja dengan baik. Pankreas adalah organ yang memproduksi insulin di dalam tubuh.
Diabetes tipe 2
Apa saja komplikasi yang dapat terjadi dengan diabetes
Diabetes adalah penyakit seumur hidup, jika tidak dirawat, maka kadar gula dalam darah yang tinggi dapat menyebabkan:
- Kebutaan
- Penyakit jantung
- Kurangnya aliran darah ke organ-organ tertentu, sehingga perlu diamputasi
- Kerusakan syaraf
- Gangguan ereksi
- Stroke
Faktor resiko diabetes tipe pertama masih belum diketahui dengan jelas tetapi diabetes tipe dua disebabkan oleh banyak hal seperti:
- Umur, Anda yang berusia 40 tahun ke atas lebih beresiko untuk terkena diabetes.
- Obesitas, berat badan berlebih, khususnya lemak perut akan meningkatkan resiko terkena diabetes.
- Gaya hidup yang terlalu pasif, duduk di kantor seharian, tidak pernah berolahraga dan kurang tidur dapat meningkatkan resiko
- Mempunyai keluarga yang mengidap diabetes
- Pola makan yang tinggi kolesterol dan tinggi lemak buruk atau lemak jenuh.
- Suku atau ras tertentu lebih mudah untuk mengidap diabetes.
Makanan yang Anda makan 80% akan diubah menjadi glukosa (gula) oleh tubuh, walaupun Anda jarang makan permen atau coklat, masih banyak makanan lain yang diubah menjadi gula oleh tubuh, antara lain:
- Nasi putih
- Segala jenis roti kecuali roti gandum utuh
- Kentang, pisang dan buah-buahan tertentu yang kadar GI-nya tinggi
- Sirup dan es krim, serta semua makanan manis lainnya
Pengaturan pola makan dan olahraga. diet yang sehat dan olahraga dapat mengurangi resiko diabetes. Batasi jumlah lemak jenuh dan lemak trans di dalam pola makan Anda, dan jangan merokok serta mengkonsumsi makanan yang manis-manis.
pemasaran makro dan mikro
Lingkungan Pemasaran
Lingkungan Mikro.
Perusahaan
Pemasok (suplier)
Perantara Pemasaran (Marketing Intermediaries)
Konsumen
Para pesaing (Competitors)
Lingkungan Makro
a. Lingkungan Kependudukan
Kekuatan lingkungan yang pertama dimonitor adalah kependudukan karena orang banyak yang membentuk pasar. Perkembangan kependudukan dari waktu kewaktu yang terus meningkat dapat merupakan suatu peluang, sekaligus menjadi ancaman bagi sebuah usaha. Pertumbuhan jumlah penduduk merupakan pertumbuhan permintaan terhadap barang-barang yang dibutuhkan.
b. Lingkungan Ekonomi
Pasar membutuhkan daya beli seperti halnya orang banyak. Daya beli keseluruhan merupakan fungsi dari pendapatan saat itu, tabungan dan kredit yang tersedia. Para pemasar perlu menyadari keempat kecenderungan itu dalam lingkungan ekonomi. Penambahan-penambahan dalam variabel ekonomi diatas akan mempengaruhi dampak penjualan suatu produk secara langsung.
c. Lingkungan Fisik
Kondisi lingkungan fisik sangat berpengaruh bagi suatu usaha yang akan menjalankan bisnisnya. Lingkungan fisik biasanya dikaitkan dengan kondisi lingkungan alam disekitar usaha serta infrastruktur yang tersedia. Pasar harus menyadari akan peluang dan tantangan yang timbul akibat kekurangan bahan baku, biaya energi yang meningkat, tingkat polusi yang meningkat dan peran pemerintah yang berubah dalam perlindungan lingkungan.
d. Lingkungan Teknologi
Setiap teknologi merupakan suatu kekuatan yang dapat mendorong lajunya perkembangan usaha tingkat pertumbuhan ekonomi yang ditentukan oleh seberapa banyak teknologi yang telah ditemukan. Teknologi merupakan peluang pembaharuan yang tidak terbatas, teknologi meningkatkan metode pengolahan yang lebih sempurna tetapi untuk jenis produk yang sifatnya khas, teknologi bukan merupakan faktor penunjang dan pendukung yang utama tetapi cara tradisional juga perlu tetap dipertahankan untuk menjamin keaslian/kealamianya.
e. Lingkungan Politik/Hukum
Keputusan-keputusan pemasaran sangat dipengaruhi oleh perkembangan perundang-undangan yang berlaku dan sikap pemerintah yang mempengaruhi dan membatasi gerak usaha perusahaan. Lingkungan ini terbentuk oleh hukum-hukum, lembaga pemerintah, dan kelompok penentang yang mempengaruhi dan membatasi gerak-gerik berbagai organisasi dan individu dalam masyarakat.
f. Lingkungan Sosial/Budaya
Pengaruh membeli juga ditentukan oleh kebiasaan-kebiasaan yang terjadi pada setiap orang dan langsung ditiru oleh pihak lain. Kehadiran suatu produk dalam masyarakat serta diterima atau tindakannya yang baru sangat dipengaruhi oleh kultur masyarakat setempat. Lingkungan budaya juga dapat menciptakan peluang yang sangat besar bagi sebuah perusahaan
Apakah yang dimaksud dengan lingkungan pemasaran?  Lingkungan pemasaran terdiri dari para pelaku dan kekuatan kekuatan  “yang di luar kendali” berdasarkan mana organisasi merancang strategi  pemasaran mereka. Secara khusus dirumuskan sebagai berikut: lingkungan  pemasaran suatu perusahaan terdiri dari para pelaku dan  kekuatan-kekuatan yang berasal dari luar fungsi manajemen pemasaran  perusahaan yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk  mengembangkan dan mempertahankan transaksi yang sukses dengan para  pelanggan sasarannya. 
Kita  dapat membedakan lingkungan mikro dan lingkungan makro suatu  perusahaan. Lingkungan mikro terdiri dari para pelaku dalam lingkungan  yang langsung berkaitan dengan perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya  untuk melayani pasar, yaitu: perusahaan, para pemasok bahan mentah,  pasar perantara, para. pelanggan, pesaing, dan para anggota masyarakat.  Lingkungan makro terdiri dari kekuatan-kekuatan yang bersifat  kemasyarakatan yang lebih besar dan yang mempengaruhi semua pelaku dalam  lingkungan mikro perusahaan, yaitu: faktor kependudukan ekonomi, fisik,  teknologi, politik, hukum dan kekuatan sosial/budaya. Mula-mula, kita  akan membahas lingkungan mikro perusahaan dan kemudian lingkungan  makronya. 
Dalam  mencari peluang-peluang dan pemantauan ancaman-ancaman perusahaan harus  memulai dengan lingkungan perusahaan. Lingkungan perusahaan adalah  tempat dimana perusahaan harus memulai penelitiannya atas peluang dan  ancaman yang mungkin timbul. Lingkungan tidak akan berubah dengan  perlahan dan dapat diramalkan, tetapi mampu menghasilkan kejutan-kejutan  besar karena lingkungan pemasaran akan selalu berada pada perubahan  yang terus menerus sehingga dapat mempengaruhi perusahaan.
Para pemasar suatu barang harus memantau secara terus menerus keadaan lingkungan yang terus berubah-ubah dari pencairan dan pemprosesan informasi tentang perusahaan yang terjadi pada lingkungan perusahaan.
Para pemasar suatu barang harus memantau secara terus menerus keadaan lingkungan yang terus berubah-ubah dari pencairan dan pemprosesan informasi tentang perusahaan yang terjadi pada lingkungan perusahaan.
Tujuan  pemantauan lingkungan adalah untuk memungkinkan perusahaan merencanakan  rangkaian tindakan yang akan dilakukan dimasa akan datang. Peramalan  tindakan merupakan proyek untuk masa depan dan pemantauan lingkungan  juga berkepentingan terhadap pengambilan keputusan.
Lingkungan pemasaran suatu perusahaan terdiri dari para pelaku dan kekuatan-kekuatan yang berasal dari luar fungsi manajemen perusahaan yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk mengembangkan dan mempertahankan transaksi yang sukses dengan para pelanggan sasarannya (Kotler 1997 : 75).Lingkungan perusahaan dibedakan kedalam dua bentuk yaitu lingkungan mikro dan lingkungan makro.
Lingkungan pemasaran suatu perusahaan terdiri dari para pelaku dan kekuatan-kekuatan yang berasal dari luar fungsi manajemen perusahaan yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk mengembangkan dan mempertahankan transaksi yang sukses dengan para pelanggan sasarannya (Kotler 1997 : 75).Lingkungan perusahaan dibedakan kedalam dua bentuk yaitu lingkungan mikro dan lingkungan makro.
Lingkungan Mikro.
Lingkungan  mikro terdiri dari para pelaku dalam lingkungan yang langsung berkaitan  dengan perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya untuk melayani pasar  yaitu (Kotler 1997 : 76):
Tujuan  utama setiap perusahaan adalah melayani dan memuaskan seperangkat  kebutuhan khusus dari sebuah pasar sasaran yang terpilih yang  menguntungkan perusahaan itu. Untukmelaksanakan tugas ini, perusahaan  menghubungi jumlah pemasok bahan mentah dan perantara pasar untuk  menjangkau para pelanggan sasarannya. Mata rantai pemasok, perusahaan,  pemasaran/para perantara; para pelanggan itu merupakan inti sistem  pemasaran suatu perusahaan. Keberhasilan perusahaan akan dipengaruhi  oleh dua kelompok tambahan yaitu: sejumlah pesaing dan kelompok  masyarakat. Manajemen perusahaan harus mengamati dan merencanakan segala  sesuatu yang berkenaan dengan para pelaku itu.Kita akan melukiskan  peranan para pelaku in: dalam kasus Perusahaan Hershey Food, sebuah  perusahaan kembang gula utama di A.S.Kita akan memperhatikan perusahaan  itu dan para pemasok, perantara pemasaran, pesaing, dan masyarakat umum  dengan urutan seperti yang disebut di atas.
Perusahaan
Didalam  membuat rencana pemasaran, manajemen pemasaran perusahaan harus  memperhitungkan kelompok-kelompok lain dalam perusahaan seperti  manajemen puncak, keuangan, riset dan pengembangan, pembelian, produksi,  dan bagian akuntansi.
Perusahaan Coklat Hershey sebagai satu cabang usaha dari Perusahaan Hershey Foods, yang berkedudukan di Pennsylvania,  meraih lebih dari $1,8 milyar dari penjualan coklat dan kembang gula  pada setiap tahunnya. Lini produknya meliputi coklat yang berbentuk  batang, manisan, gula-gula dan beberapa macam lainnya. Pemasarannya  ditangani oleh bagian pemasaran dan penjualan, yang besar, yang terdiri  dari para manajer untuk mengelola berbagai merek (brand manager),  peneliti pemasaran, spesialis periklanan dan promosi, manajer penjualan  dan perwakilan penjualan, dan lain-lain. Bagian pemasaran bertanggung  jawab untuk mengembangkan rencana pemasaran untuk semua produk dan merek  yang telah ada dan juga mengembangkan produk -produk dan merek-merek  yang baru. 
Manajemen  pemasaran di Perusahaan Hershey harus memperhitungkan kelompok lain di  perusahaan dalam merumuskan rencana pemasarannya, seperti manajemen  puncak, keuangan, penelitian & pengembangan, pembelian, produksi,  dan akuntansi. Semua kelompok ini membangun sebuah lingkungan mikro  perusahaan bagi para perencana pemasaran. 
Manajemen  puncak di Perusahaan Hershey terdiri dari presiden, eksekutif pelaksana  dan dewan komisaris. Manajemen puncak ini menetapkan misi, sasaran,  strategi umum dan kebijakan perusahaan. Manajer pemasaran harus membuat  keputusan dalam konteks keputusan yang telah ditetapkan oleh manajemen  puncak tadi. Lebih lanjut, usulan pemasaran mereka harus disahkan lebih  dulu oleh manajemen puncak sebelum dilaksanakan. 
Manajer  pemasaran juga harus bekerja secara kompak dengan para pejabat bidang  lainnya. Eksekutif bidang keuangan berurusan dengan penyediaan dana guna  melaksanakan rencana pemasaran, pengalokasian dana yang efisien bagi  produk, merek dan kegiatan pemasaran yang berbeda-beda; besarnya laba  yang akan diperoleh, dan tingkat risiko dalam ramalan penjualan dan  rencana pemasaran. 
Manajemen  bidang peneilitian dan pengembangan memusatkan perhatiannya pada  penelitian dan pengembangan produk baru yang menguntungkan. Manajemen  bidang pembelian selalu memikirkan bagaimana memperoleh persediaan bahan  mentah yang cukup (coklat, gula dan lain-lain). Manajemen produksi  bertanggung jawab untuk mencapai kapasitas berproduksi yang cukup dan  personalia untuk memenuhi target produksi. Akuntan harus menghitung  pendapatan dan biaya yang dikeluarkan untuk membantu pemasaran  mengetahui seberapa jauh pemasaran mampu mencapai sasarannya, dalam  memperoleh laba. 
Semua bagian ini mempunyai dampak terhadap rencana dan kegiatan bagian pemasaran. Para  manajer berbagai merek produk harus menjual rencana mereka kepada  bagian produksi dan keuangan, sebelum disampaikan kepada manajemen  puncak perusahaan. Jika wakil presiden bagian produksi tidak sanggup  menyediakan kapasitas produksi yang cukup, atau wakil presiden bagian  keuangan tidak mau menyediakan uang yang dibutuhkan, maka manajer mereka  akan meninjau kembali sasaran penjualan mereka atau membawa persoalan  pokok itu ke manajemen puncak. Tidaklah berlebihan bila dikatakan bahwa  manajemen pemasaran harus bekerja sama dengan kelompok-kelompok lainnya  dalam perusahaan untuk merancang dan melaksanakan rencanarencana  pemasarannya. 
Pemasok (suplier)
Para  pemasok adalah perusahaan-perusahaan dan individu yang menyediakan  sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan dan para pesaing untuk  memproduksi barang dan jasa tertentu. Perkembangan  dalam lingkungan pemasok ini bisa sangat mempengaruhi pemasaran dimana  manajer pemasaran perlu mengawasi harga-harga bahan baku karena kenaikan  bahan baku bisa mempengaruhi harga jual dari produk yang akhirnya akan  mengurangi pemasaran yang dimiliki oleh perusahaan.
Sebagai:  contoh, Perusahaan Hershey harus memperoleh coklat, gula, kertas kaca  dan berbagai bahan lain untuk memproduksi gula-gulanya. perusahaan itu  juga harus memperoleh tenaga kerja, peralatan, bahan bakar, listrik,  komputer, dan faktor-faktor produksi lain untuk melaksanakan kegiatan  perusahaannya. Bagian pembelian bahan-bahan harus memutuskan bahan baku  manakah yang akan diolah, dan manakah yang akan dibeli dari luar. Untuk  membuat keputusan mengenai pembelian itu, tenaga-tenaga pembeli  perusahaan Hershey harus mengembangkan spesifikasi, mencari para  pemasok, kemudian menilai mereka, dan memilih mana yang sanggup  menyediakan kombinasi terbaik dari kualitas, keterandalan dalam  pengiriman bahan, kredit, jaminan dan biaya yang rendah. 
Perkembangan  dalam lingkungan “pemasok” dapat memberikan pengaruh yang amat berarti  terhadap, pelaksanaan pemasaran suatu perusahaan. Manajer pemasaran  perlu mengamati kecenderungan harga dari masukan-masukan penting bagi  kegiatan produksi perusahaan mereka. Kenaikan harga gula atau coklat
bisa menyebabkan peningkatan harga gula-gula, yang selanjutnya mengurangi volume penjualan yang telah diramalkan Perusahaan Hershey. Kekurangan sumber-sumber bahan mentah, pemogokan buruh, dan berbagai kejadian lainnya dapat mengganggu pemenuhan atas janji penyerahan kepada para pelanggan dan menurunnya penjualan dalam jangka pendek akan merusak kepercayaan para pelanggan dalam jangka panjang.
bisa menyebabkan peningkatan harga gula-gula, yang selanjutnya mengurangi volume penjualan yang telah diramalkan Perusahaan Hershey. Kekurangan sumber-sumber bahan mentah, pemogokan buruh, dan berbagai kejadian lainnya dapat mengganggu pemenuhan atas janji penyerahan kepada para pelanggan dan menurunnya penjualan dalam jangka pendek akan merusak kepercayaan para pelanggan dalam jangka panjang.
Rencana  pemasokan akhir-akhir ini semakin penting dan kompleks.Untuk  memperluasnya, perusahaan dapat mengurangi biaya pemasokan dan/atau  meningkatkan mutu produknya, mereka bisa saja kalah dalam persaingan.  Beberapa perusahaan diintegrasikan sedemikian rupa sehingga mereka dapat  membuat dan mengendalikan beberapa pemasok kunci yang dibutuhkan.  Perusahaan akan mencari pemasok yang mutu dan efisiensinya dapat  dipertahankan. 
Eksekutif  pemasaran adalah pembeli langsung dari jasa-jasa tertentu untuk  menopang usaha pemasarannya, seperti periklanan, penelitian pemasaran,  pelatihan tenaga penjualan, dan konsultasi pemasaran. Dalam melaksanakan  kegiatannya di luar, eksekutif pemasaran ini mengevaluasi berbagai  lembaga periklanan, lembaga penelitian perusahaan, para konsultan  pelatihan tenaga penjualan, dan para konsultan pemasaran. Eksekutif  pemasaran harus memutuskan, jasa-jasa manakah yang dibeli di luar  perusahaan dan manakah yang akan disediakan di dalam perusahaan dengan  menambah tenaga ahli untuk ditempatkan pada kedudukan yang tepat sesuai  dengan keahliannya. 
Perantara Pemasaran (Marketing Intermediaries)
Para  perantara pemasaran adalah perusahaanperusahaan yang membantu  perusahaan itu dalam promosi, penjualan dan distribusi barang-barangnya  kepada para pembeli terakhir. Mereka ini meliputi para perantara,  perusahaan distribusi fisik, lembaga-lembaga jasa pemasaran, dan  perantara bidang keuangan. 
Perantara  Perantara adalah perusahaan dagang yang membantu perusahaan untuk  menemukan pembeli dan/atau menutup penjualan dengan mereka. Mereka  terbagi menjadi dua macam, yaitu agen perantara dan pedagang perantara.  Agen perantara seperti agen, pialang, dan perwakilan produsen, yang  mencari dan menemukan para pelanggan dan/atau melakukan perjanjian  dengan pihak lain, tapi tidak memiliki barang dagangan itu sendiri,  Perusahaan Hershey, sebagai contoh, bisa menyewa agen untuk mencari  pedagang eceran di berbagai negara di Amerika Selatan dan membayar  komisi kepada para agen ini berdasarkan jumlah pesanan yang mereka  hasilkan. Para agen itu tidak membeli  gula-gula; Perusahaan Hershey langsung mengirimkannya kepada para  pengecer. Pedagang perantara, seperti pedagang besar, pengecer dan para  penjual-kembali lainnya, membeli suatu produk, memiliki produk tersebut,  serta menjualnya kembali sebagai barang dagangan. Metode utama  perusahaan Hershey adalah menjual gula-gula kepada pedagang besar, toko  serba-ada yang besar beserta cabang-cabangnya, dan pedagang keliling.  Selanjutnya perantaraperantara itu menjual kembali gula-gula tersebut  kepada para pembeli dan memetik keuntungan dari penjualannya. 
Mengapa  perusahaan Hershey menggunakan para perantara? Jawabannya adalah bahwa  para perantara itu mampu memberikan beberapa keuntungan bagi para  pelanggan dan lebih murah daripada dilakukan oleh Hershey sendiri.  Sebagai produsen, Hershey terutama tertarik dalam memproduksi dan  melemparkan produksi gula-gula ke pasar dalam jumlah yang besar.  Sebaliknya, para pembeli lebih tertarik untuk memperoleh satu atau dua  biji gulagula di suatu tempat yang gampang dijangkau, kapan saja dan  dapat diperoleh sambil membeli barang-barang lain yang diperoleh dengan  cara pembayaran yang mudah pula. Senjang (gap) antara jumlah gula-gula  yang besar yang dikeluarkan oleh Hershey dan cara yang disukai oleh  pelanggan untuk membeli gulagula itu harus diatasi. Para  perantaralah yang membantu mengatasi kesenjangan dalam hal: jumlah  barang; tempat, waktu, rupa-rupa barang, dan mendapatkan barang lain  yang telah tersedia. 
Tegasnya,  perantara menciptakan kegunaan dari segi tempat, yaitu dengan  menyediakan gula-gula Hershey di mana para pelanggan berada. Mereka juga  menciptakan kegunaan dari sudut waktu dengan membuka tokonya hampir  sepanjang waktu, yang memungkinkan para pelanggan berbelanja sesuka hati  mereka. Mereka menciptakan kegunaan dari sudut kuantitas dengan  menyediakan gula-gula yang bisa dibeli dalam jumlah kecil, bahkan satu  batang pun jadi. Mereka menciptakan kegunaan dari sudut rupa-rupa barang  dengan mengumpulkan bermacam-macam barang lainnya di satu tempat yang  dapat diperoleh para pelanggan dalam satu kesempatan berbelanja. Mereka  juga menciptakan kegunaan dari sudut cara memperoleh barang, dengan  menyerahkan gula-gula kepada para pelanggan melalui transaksi yang  mudah, yaitu cara membayar dengan uang kontan, tanpa perlu mengirim  tagihan. Untuk mendapatkan kegunaan tersebut, perusahaan Hershey harus  membiayai dan menciptakan jaringan toko dan pedagang keliling yang  tersebar luas. Dengan demikian, Hershey melihat bahwa lebih efisienlah  untuk bekerja melalui saluran-saluran perantara yang telah ada. 
Perusahaan  Distribusi Fisik Perusahaan distribusi fisik membantu perusahaan dalam  penyimpanan dan pemindahan produk dari tempat asalnya ke tempat -tempat  pengiriman yang dituju. Perusahaan pergudangan menyimpan dan melindungi  barang-barang produk itu sebelum dikirim ke tujuan berikutnya. Setiap  perusahaan harus memutuskan berapa besar gudang harus dibangun untuk  keperluannya dan berapa yang disewa dari perusahaan pergudangan.  Perusahaan transportasi terdiri dari kereta api, angkutan truk,  perusahaan penerbangan, kapal barang, dan perusahaan pengangkutan  lainnya yang membawa produk dari satu tempat ke tempat lain. Setiap  perusahaan harus menentukan cara-cara pengiriman barang mana yang paling  efektif dengan memperhatikan keseimbangan antara beberapa faktor  seperti biaya, cara pengiriman, kecepatan, dan keselamatan. 
Para  Agen Jasa Pemasaran Para agen jasa pemasaran, seperti perusahaan atau  lembaga penelitian pemasaran, agen periklanan, perusahaan media, dan  perusahaan konsultan pemasaran kesemuanya membantu perusahaan dalam  rangka mengarahkan dan mempromosikan produknya ke pasar yang tepat.  Perusahaan menghadapi “keputusan untuk membuat atau membeli” jasa-jasa  tersebut. Beberapa perusahaan besar, seperti Du Pont dan Quaker Oats,  mengadakan dan menyelenggarakan sendiri agen periklanan dan bagian  penelitian pemasaran. Tetapi kebanyakan perusahaan melakukan perjanjian  kerja sama dengan lembaga lain di luar perusahaan untuk memperoleh  jasa-jasa tersebut. Bila sebuah perusahaan memutuskan untuk membeli jasa  dari luar perusahaan, dia harus memilih secara cermat, siapakah yang  akan disewa, karena lembaga-lembaga itu beraneka ragam kreativitas,  kualitas, pelayanan dan harganya. Perusahaan perlu meninjau kembali  secara berkala prestasi mereka dan mempertimbangkan untuk mengganti agen  yang prestasinya tidak memuaskan. 
Perantara  Keuangan Perantara keuangan termasuk bank, perusahaan kredit,  perusahaan asuransi, dan perusahaan lain yang menolong dalam segi  keuangan dan/atau risiko yang diasuransikan sehubungan dengan pembelian  atau penjualan barang produk. Kebanyakan perusahaan dan pelanggan  tergantung pada perantara keuangan untuk menguangkan transaksi mereka.  Prestasi pemasaran suatu perusahaan dapat dipengaruhi, dengan akibat  yang parah, oleh kenaikan biaya kredit dan/atau kredit yang terbatas.  Karena itulah, perusahaan perlu mengembangkan hubungan yang erat dengan  lembaga-lembaga keuangan di luar perusahaan itu. 
Konsumen
Konsumen  adalah objek utama yang harus selalu diperhatikan, keberhasilan  meningkatkan jumlah barang yang dijual ditentukan oleh konsumen.  Hubungan baik dengan konsumen menciptakan pasar sasaran yang membeli  produk yang dihasilkan. Konsumen dapat memperlancar dan menghambat  kemampuan perusahaan untuk mencapai sasarannya.
Suatu  perusahaan berhubungan dengan para pemasok dan para perantara agar  perusahaan itu dapat menyediakan produk dan jasa secara efisien kepada  pasar sasarannya. Pasar sasaran dapat terdiri dari hanya satu atau lebih  dari lima macam pelanggan berikut ini : 
-          Pasar konsumen, merupakan individu-individu dan rumah tangga yang membeli produk dan jasa untuk konsumsi pribadi. 
-          Pasar industri, merupakan organisasi-organisasi yang membeli produk dan jasa yang dibutuhkan. 
-          Pasar penjual kembali.  organisasi-Organisasi yang membeli produk dan jasa dengan untuk  konsumsi pribadi.untuk memproduksi produk -produk dan jasa-jasa lainnya  dengan maksud memperoleh keuntungan dan/atau mencapai sasaran lain. 
-          Pasar pemerintah,  merupakan lembaga-lembaga pemerintah yang membeli produk dan jasa agar  menghasilkan pelayanan kepada masyarakat umum, atau mengalihkan barang  dan jasa itu kepada pihak lain yang membutuhkannya. 
-          Pasar internasional, merupakan pembeli yang terdapat di luar negeri, termasuk konsumen, produsen, penjual kembali, dan pemerintah asing. 
Hershey menjual produknya kepada sejumlah pasar pelanggan diatas. Para  pelanggan yang utama adalah para penjual kembali yang selanjutnya  menjual gula-gula Hershey kepada para pembeli. Kelompok pelanggan yang  penting lainnya adalah lembaga-lembaga yaitu pabrik, rumah sakit,  sekolah lembaga pemerintah, dan organisasi lain yang menyediakan kantin  bagi karyawannya mereka. Hershey juga menjual produknya dalam jumlah  besar kepada konsumen, produsen, penjual kembali, dan pemerintah asing.  Setiap pasar pelanggan menunjukkan ciri-ciri khas yang perlu ditelaah  secara cermat oleh para penjual. 
Para pesaing (Competitors)
Jarang  sekali suatu organisasi hanya sendirian dalam usahanya melayani  sekelompok pasar pelanggan. Usahanya untuk membangun sistem yang efisien  guna melayani pasar itu disaingi oleh usaha serupa dari pihak lain.  Sistem pemasaran perusahaan dikelilingi dan dipengaruhi oleh sekelompok  pesaing. Para pesaing ini perlu diidentifikasi, dimonitor, dan  dikalahkan untuk memperoleh dan mempertahankan kesetiaan pelanggan  kepada perusahaan yang bersangkutan. 
Lingkungan  persaingan itu bukan hanya terdiri dari perusahaan lain, tetapi juga  hal-hal yang lebih mendasar. Cara terbaik bagi perusahaan untuk  menguasai atau memenangkan persaingan itu adalah dengan mengambil sudut  pandang pelanggan. Apakah yang dipikir seorang pembeli dalam proses  menjawab pertanyaan yang hasilnya mungkin tindakan membeli sesuatu? Kita  namakan hal ini keinginan yang saling bersaing. Katakanlah seseorang  terutama didorong untuk memuaskan rasa lapar. Pertanyaan selanjutnya  menjadi: “Apakah yang ingin saya makan?” makanan yang berbeda-beda  muncul dalam pikirannya, seperti keripik kentang, gulagula, minuman  ringan, dan buah. Hal ini disebut pesaing-pesaing generik, yang  menampilkan cara-cara berbeda untuk memuaskan kebutuhan yang sama. Pada  saat itu, seseorang dapat memutuskan untuk memilih gula-gula dan dia.  bertanya: “Apakah jenis gula-gula yang saya inginkan?” Bentuk gula-gula  yang berbeda-beda muncul di benaknya, seperti batangan coklat, gula-gula  berwarna hitam, dan tetes gula. Berbagai macam gula-gula itu semuanya  merupakan pesaingpesaing bentuk produk, yakni produk itu berbeda dalam  hal bentuk untuk memuaskan keinginan memperoleh gula-gula. Akhirnya,  konsumen menyadari bahwa dia benar-benar menginginkan sebatang coklat  dan menemukan bahwa terdapat beberapa merek coklat seperti Hershey,  Nestle, dan Mars. Semuanya adalah pesaing merek (brand competitors). 
Dalam  hal demikian, wakil presiden bidang pemasaran Hershey dapat menentukan  semua kedudukan pesaingnya dalam hal menjual coklat-coklat berbentuk  batangan. Eksekutif pemasaran perlu mengamati semua pesaing yang terdiri  dari empat macam tadi. Para eksekutif  perusahaan cenderung memusatkan perhatiannya terutama pada merek pesaing  dan pada tugas untuk membentuk merek yang lebih disukai pelanggan.  Hershey ingin dianggap oleh para pelanggannya sebagai penghasil  gula-gula bentuk batangan yang terkemuka. Para  eksekutif mereka menghabiskan waktunya untuk mencoba menempatkan  gula-gula mereka sebagai gula-gula yang kualitasnya lebih unggul dan  memberikan nilai yang setimpal dengan uang yang dibelanjakan.
Hershey terutama mengandalkan diri pada kualitas produk, periklanan, promosi penjualan, dan distribusi yang meluas ke seluruh dunia untuk membangun keunggulan merek mereka.
Hershey terutama mengandalkan diri pada kualitas produk, periklanan, promosi penjualan, dan distribusi yang meluas ke seluruh dunia untuk membangun keunggulan merek mereka.
Kedudukannya  dalam persaingan dengan perusahaan Nestle, Mars, dan lain-lain  bervariasi dari tenang-tenang bertahan terhadap serangan para pesaingnya  sampai kadang-kadang menyerang sengit pesaingpesaingnya, Tetapi lebih  sering perusahaan gula-gula dalam bentuk batangan yang terkemuka itu  bersikap defensif terhadap serangan gencar dari perusahaan-perusahaan  yang kecil. 
Perusahaan  gula-gula dalam bentuk batangan itu berpandangan kurang tajam jika  mereka memusatkan perhatiannya hanya pada merek para pesaingnya.  Tantangan nyata yang dihadapi perusahaan gula-gula harus mengindahkan  kecenderungankecenderungan yang besar di lingkungannya, seperti orang  sekarang lebih sedikit makan, dan makan sedikit gula-gula pada khususnya  atau bahkan mengubah pilihannya ke bentuk gula-gula lainnya seperti  gula-gula untuk keperluan diet, dan lain-lain. Dalam banyak industri,  perusahaan-perusahaan memusatkan perhatiannya pada merek para pesaingnya  saja dan gagal memanfaatkan peluang untuk memperluas pasar keseluruhan  atau sekurangnya mencegah pasar yang telah dikuasainya mengalami  kemerosotan. 
Suatu  pengamatan yang mendasar tentang bersaing secara efektif sekarang dapat  dirangkumkan. Perusahaan harus mengindahkan empat dimensi pokok yang  dapat disebut empat C kedudukan pasarnya. Perusahaan harus mengindahkan  keadaan pelanggan (customers) saluran distribusi (channels), persaingan  (competition), dan ciri-cirinya sendiri sebagai sebuah perusahaan  (company). Keberhasilan pemasaran merupakan suatu soal bagaimana  mencapai keterpaduan yang efektif dari pihak perusahaan dengan para  pelnggan, saluran-saluran dan para pesaing. 
Masyarakat umumMasyarakat  umum dapat memperlancar dan menghambat kemampuan organisasi untuk  mencapai sasarannya. Hubungan dengan masyarakat umum perlu dipahami  sebagai pelaksana kegiatan pemasaran yang luas. Masyarakat umum menjadi  sangat penting bagi perusahaan karena masyarakat umum akan memberikan  dampak kemampuan organisasi perusahaan dalam mencapai sasarannya. Sebuah  organisasi bukan hanya harus memperhatikan para pesaingnya dalam upaya  memuaskan pasar sasarannya, tetapi juga memperhatikan sejumlah besar  lapisan masyarakat umum yang menaruh perhatian. Apakah mereka itu  menerima metode-metode perusahaan tersebut dalam menjalankan usahanya  atau tidak. Karena kegiatan organisasi mempengaruhi minat kelompok lain,  kelompok-kelompok tersebut menjadi masyarakat umum yang amat penting  bagi oganisasi. Kita rumuskan pengertian masyarakat itu sebagai berikut:  
Masyarakat  adalah kelompok yang mempunyai minat nyata atau yang masih terpendam  atau yang memberikan dampak terhadap kemampuan organisasi untuk mencapai  sasarannya. 
Masyarakat  umum dapat memperlancar atau menghambat kemampuan organisasi untuk  mencapai sasarannya. Karena masyarakat umum dapat secara nyata  mempengaruhi nasib baik suatu organisasi, maka organisasi yang bijak  perlu mengambil langkah nyata untuk membangun secara berhasil hubungan  dengan masyarakat umum yang amat penting bagi perusahaan, dan tidak  hanya tinggal diam atau menunggu. 
Adalah  keliru bila suatu organisasi menyerahkan masalah hubungan masyarakat  ini sepenuhnya di tangan bagian hubungan masyarakat. Semua karyawan  dalam organisasi terlibat dalam hubungan masyarakat, dari kepala bagian  penjualan yang memenuhi kebutuhan masyarakat pada umumnya, sampai wakil  presiden bidang keuangan yang sibuk dengan keuangan masyarakat, hingga  perwakilan penjualan di lapangan yang mengunjungi para pelanggan. 
Setiap perusahaan dikelilingi oleh tujuh macam masyarakat umum: 
-          Masyarakat keuangan.  Masyarakat keuangan mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk memperoleh  dana. Bank, lembaga penanaman modal, makelar saham, dan para pemegang  saham merupakan masyarakat keuangan utama. Hershey mencari jasa baik  dari kelompok-kelompok tersebut dengan menerbitkan laporan berkala,  menjawab pertanyaan mengenai keuangan, dan memenuhi harapan masyarakat  keuangan itu bahwa perusahaannya berjalan lancar atau semuanya beres. 
-          Masyarakat media. Masyarakat media adalah organisasi yang menyiarkan berita, karangan, tajuk rencana. Secara khusus, media itu adalah surat kabar, majalah, radio dan stasiun televisi. Hershey berkepentingan dengan liputan media yang lebih banyak dan lebih baik. 
-          Masyarakat pemerintah. Manajemen perusahaan harus memasukkan perkembangan pemerintah pada perhitungannya dalam merumuskan rencana pemasaran. Para  pemasar Hershey harus melakukan konsultasi dengan pakar hukum  perusahaan tentang kemungkinan masalah pokok mengenai keselamatan  produk, kebenaran periklanan, dan lain-lain. Hershey harus  mempertimbangkan untuk bekerja sama dengan produsen gula-gula lainnya  untuk bersama-sama mempengaruhi undang-undang yang telah ditetapkan,  yang akan merugikan kepentingan mereka. 
-          Masyarakat pembela kepentingan umum.  Aktivitas pemasaran perusahaan mungkin dipersoalkan oleh organisasi  konsumen, kelompok pelestarian lingkungan kelompok minoritas dan  kelompok lainnya. Sebagai contoh, beberapa anggota organisasi konsumen  menyerang gulagula yang mengandung nilai kecil, kalorinya tinggi,  menyebabkan kerusakan gigi dan lain-lain. Hershey harus banyak mengatasi  publisitas negatif ini dengan pernyataan yang positif tentang maslahat  gula-gulanya atau berembuk dengan anggota organisasi konsumen ini untuk  mencapai suatu pernyataan yang lebih jujur tentang.,masalah pokok yang  bersangkutan. 
-          Masyarakat setempat.  Setiap perusahaan berhubungan dengan masyarakat setempat seperti  penduduk yang berdekatan dengan perusahaan dan organisasi masyarakat.  Perusahaan besar biasanya mengangkat ketua hubungan masyarakat yang  banyak berurusan dengan masyarakat, menyelenggarakan pertemuan, menjawab  pertanyaan, dan memberikan bantuan pada hal-hal yang bermanfaat. 
-          Masyarakat umum.  Perusahaan perlu memperhatikan sikap masyarakat umum terhadap kegiatan  dan produknya. Walaupun masyarakat umum tidak berbuat sesuatu dalam cara  yang terorganisasi terhadap perusahaan, citra masyarakat terhadap  perusahaan itu akan mempengaruhi dukungannya terhadap perusahaan yang  bersangkutan. Untuk membangun sebuah citra. “warga masyarakat baik” yang  kuat, Hershey meminjamkan para pejabatnya kepada masyarakat untuk  kampanye pengumpulan dana, memberikan sumbangan amal yang jumlahnya  memadai, dan menciptakan sistem untuk menangani keluhan konsumen. 
-          Masyarakat dalam perusahaan.  Masyarakat dalam perusahaan termasuk pekerja kasar di pabrik, para  pegawai bagian administrasi, manajer, dan dewan direktur. Perusahaan  besar mengembangkan surat -warta dan bentuk
komunikasi lain untuk memberitahukan dan memotivasi masyarakat di dalam perusahaan. Apabila para karyawan merasa baik tentang perusahaan mereka, sikap yang positif ini akan menjalar ke masyarakat di luar perusahaan.
komunikasi lain untuk memberitahukan dan memotivasi masyarakat di dalam perusahaan. Apabila para karyawan merasa baik tentang perusahaan mereka, sikap yang positif ini akan menjalar ke masyarakat di luar perusahaan.
Lingkungan Makro
Lingkungan  makro perusahaan adalah tempat di mana perusahaan harus memulai  pencariannya atas peluang dan kemungkinan ancaman. Lingkungan ini  terdiri semua pihak dan kekuatan yang mempengaruhi operasi dan prestasi  perusahaan. Perusahaan perlu untuk memahami kecenderungan dan megatrend  yang menandai lingkungan saat ini.Lingkungan makro perusahaan terdiri  dari enam kekuatan utama: demografi, ekonomi, alam, teknologi, politik,  dan budaya.
Lingkungan  makro terdiri dari kekuatan-kekuatan yang bersifat kemasyarakatan yang  lebih besar dan mempengaruhi semua pelaku dalam lingkungan mikro  perusahaan yaitu (Kotler 1997 : 78):
a. Lingkungan Kependudukan
Kekuatan lingkungan yang pertama dimonitor adalah kependudukan karena orang banyak yang membentuk pasar. Perkembangan kependudukan dari waktu kewaktu yang terus meningkat dapat merupakan suatu peluang, sekaligus menjadi ancaman bagi sebuah usaha. Pertumbuhan jumlah penduduk merupakan pertumbuhan permintaan terhadap barang-barang yang dibutuhkan.
Lingkungan  demografi memperlihatkan pertumbuhan penduduk dunia yang tinggi,  perusahaan distribusi, umur, etnis, dan pendidikan, jenis rumah tangga  baru, pergeseran populasi secara geografi, dan perpecahan dari pasar  masal menjadi pasar-pasar mikro.
b. Lingkungan Ekonomi
Pasar membutuhkan daya beli seperti halnya orang banyak. Daya beli keseluruhan merupakan fungsi dari pendapatan saat itu, tabungan dan kredit yang tersedia. Para pemasar perlu menyadari keempat kecenderungan itu dalam lingkungan ekonomi. Penambahan-penambahan dalam variabel ekonomi diatas akan mempengaruhi dampak penjualan suatu produk secara langsung.
Lingkungan  ekonomi memperlihatkan suatu perlambatan dalam pertumbuhan pendapatan  riil, tingkat tabungan yang rendah dan hutang yang tinggi, dan perubahan  pola pengeluaran konsumen.
c. Lingkungan Fisik
Kondisi lingkungan fisik sangat berpengaruh bagi suatu usaha yang akan menjalankan bisnisnya. Lingkungan fisik biasanya dikaitkan dengan kondisi lingkungan alam disekitar usaha serta infrastruktur yang tersedia. Pasar harus menyadari akan peluang dan tantangan yang timbul akibat kekurangan bahan baku, biaya energi yang meningkat, tingkat polusi yang meningkat dan peran pemerintah yang berubah dalam perlindungan lingkungan.
Lingkungan  alam memperlihatkan kekurangan potensial dari bahan baku tertentu,  biaya energi yang tidak stabil, tingkat populasi yang meningkat, dan  gerakan “hijau” yang berkembang untuk melindungi lingkungan.
d. Lingkungan Teknologi
Setiap teknologi merupakan suatu kekuatan yang dapat mendorong lajunya perkembangan usaha tingkat pertumbuhan ekonomi yang ditentukan oleh seberapa banyak teknologi yang telah ditemukan. Teknologi merupakan peluang pembaharuan yang tidak terbatas, teknologi meningkatkan metode pengolahan yang lebih sempurna tetapi untuk jenis produk yang sifatnya khas, teknologi bukan merupakan faktor penunjang dan pendukung yang utama tetapi cara tradisional juga perlu tetap dipertahankan untuk menjamin keaslian/kealamianya.
Lingkungan  teknologi memperlihatkan perubahan teknologi yang semakin cepat,  kesempatan inovasi yang tak terbatas, anggaran riset dan pengembangan  yang tinggi, konsentrasi pada perbaikan kecil daripada penemuan besar,  dan pengaturan yang meningkat terhadap perubahan teknologi.
e. Lingkungan Politik/Hukum
Keputusan-keputusan pemasaran sangat dipengaruhi oleh perkembangan perundang-undangan yang berlaku dan sikap pemerintah yang mempengaruhi dan membatasi gerak usaha perusahaan. Lingkungan ini terbentuk oleh hukum-hukum, lembaga pemerintah, dan kelompok penentang yang mempengaruhi dan membatasi gerak-gerik berbagai organisasi dan individu dalam masyarakat.
Lingkungan  politik memperlihatkan pengaturan bisnis yang substansial, peranan  badan pemerintah yang kuat, dan pertumbuhan kelompok kepentingan umum.  Lingkungan budaya memperlihatkan kecenderungan jangka panjang menuju  realisasi diri, kepuasan langsung, dan orientasi yang lebih sekuler.
f. Lingkungan Sosial/Budaya
Pengaruh membeli juga ditentukan oleh kebiasaan-kebiasaan yang terjadi pada setiap orang dan langsung ditiru oleh pihak lain. Kehadiran suatu produk dalam masyarakat serta diterima atau tindakannya yang baru sangat dipengaruhi oleh kultur masyarakat setempat. Lingkungan budaya juga dapat menciptakan peluang yang sangat besar bagi sebuah perusahaan
Langganan:
Komentar (Atom)
 



